Saturday, October 27, 2012
The Difference Between 90s kids with 00s kids
Re-post : Reasons For Not Growing Up
First thing first, jadi dewasa itu sebetulnya apa? Sejak gue ulang tahun beberapa waktu yang lalu orang-orang pada nyuruh gue buat jadi dewasa, di mata orang dewasa itu apa sih? Apa orang yang pecicilan, cerewet, iseng dan sejenisnya terus langsung jadi pendiam bisa di bilang dewasa? Gimana kalau ternyata orang itu sebetulnya lagi sakit atau apa makanya dia jadi nggak ada mood buat ngomong dan besoknya dia balik jadi normal lagi? Anyway, kalau gue ngejelasin gini kayaknya bakal ribet mending gue bikin perpoin ajalah:
1. Adults don’t have any life.
Pernah perhatiin nggak kalau sebetulnya orang dewasa itu siklus hidupnya begitu-begitu aja? Bangun, kerja, ngurus rumah, terus tidur dan setiap hari terus berulang nggak kayak anak sekolah yang bangun, sekolah, main game, bergaul dan segudang kegiatan lain, terus tidur lagi (yah seenggaknya gue sih), kayak kemaren gue pergi sama temen gue makan, abis itu “mengacau” sampe sore, kalau orang dewasa? Paling kalau ada arisan atau acara keluarga lain baru bisa begitu, so buat apa jadi dewasa kalau hidup jadinya flat? Mending makan chitato (lho?)
2. They Are Professional Liars
Masih ingat waktu kecil dulu orang dewasa sibuk mendidik anak-anak mereka supaya jangan jadi pembohong, padahal mereka sendiri pembohong ulung, contoh kecil aja, tadi kadang nelpon buat minta jemput sekitar jam 1:15, dan jam 2 gue nelpon posisi dimana penjemput cuma bilang udah deket terus dan baru nyampe jam setengah 3-an, nah ini cuma contoh kecil aja, mau contoh yang lebih gila? Nontonin aja para koruptor-koruptor bego di tv gampang kan?
3. They think money can give them everything.
Sebetulnya yang satu ini “penyakit” orang-orang kelebihan duit aja, bukan orang tuanya yang gue liat langsung, sih, tapi kelihatan dari anak-anak mereka yang sering menggampangkan segala sesuatunya pake money, fulus duit atau gimanalah kalian nyebutnya, misalnya, mereka bakal bayar duit bejibun ke guru mereka kalau mereka ada masalah dengan nilai mereka di sekolah, dan para orang dewasa yang di “kasih” itu bakal dengan senang hati menerima “penghasilan tambahan” itu
4. They Think They Are The King Of The World
Yah bukan gimana juga, sih, yang gue maksud di sini mereka entah kenapa punya hobi nyuruh-nyuruh yang lebih muda buat melakukan sesuatu buat mereka biarpun mereka lihat sendiri kalau yang mereka perintah itu lagi ada kerjaan lain juga dan yang muda terpaksa menurut entah karena emang tulus, takut, atau apalah. 5.They like to blame things to other people
Biasanya orang dewasa yang udah stres, depresi atau apalah bakal melampiaskannya ke orang lain di sekitar mereka, dan kalau ada sesuatu yang nggak beres mereka akan menyalahkan orang lain biarpun sebenarnya itu salah mereka atau orang lain.
So? I know getting old is an absolute thing and growing up is a choice, but still, there are so many things to do if you grow up, so I guess I’ll stick around with my choice to be a kid no matter what other people say. Greetings from Dreamland