Wednesday, December 30, 2015

Author's Activity 47

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi... yang terakhir buat tahun ini, tapi nggak yakin juga tahun depan masih mau lanjut atau nggak, hmm...
Rasanya tahun ini cepat banget lewatnya,  terlalu banyak kejadian nggak terasa 364 hari udah lewat, masih ada 1 hari buat tahun ini, sih.
Oh yeah, guess what? Next year is finally this blog's first anniversary! Emang udah mulai post di sini dari hampir 4 tahun yang lalu tapi ulang tahunnya baru tahun depan, sengaja, sih.
Artinya udah hampir 4 tahun ngerjain 7th Day dan sampai saat ini belum ada niat buat publikasi, biarkan cerita lain duluan.
Dalam "1 tahun" blog ini udah nulis berapa banyak, ya? Yang selesai sama yang nggak, yang dipost sama yang nggak, gara-gara kebiasaan jelek jadi banyak cerita yang cuma ditulis prolognya tapi nggak dilanjut soalnya keburu lupa plotnya gimana.
Maybe, just maybe, I'll be back in 2 days for my (crappy) resolution.
Got stories to write, better sign out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, December 2, 2015

Author's Activity 46

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Udah berminggu-minggu pura-pura ngga liat notif, akhirnya minggu ini nyerah juga, so let's start.
Hmm... let's see... what should I talk about?
Loading... Loading... Loading... *boom* time up, nothing came up.
Kalau ada apa-apa paling mulai minggu ini udah mulai libur yaaay, waktunya back on track, woohoooo!!!
Hmm... what else?
I don't know, I guess better sign out now.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, November 18, 2015

Author's Activity 45

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Nggak kerasa udah post ke 45, padahal pernah beberapa kali lupa, artinya tahun ini tinggal beberapa minggu lagi, cepat, ya.
Jadi... untuk sementara cerita Wattpad dipending dan cerita di sini entah kapan lagi, ya semoga secepatnya, sih. Tapi asli ini semester paling yang... ah sudahlah, soalnya yang diurusin terlalu banyak. (padahal sebetulnya nggak, ha!)
Terus... entahlah, pada dasarnya keseharian gue ngebosenin dan not worth it buat diceritain di sini.
Whatever, got nothing to say, better sign out.
Greetings from Dream Land.

Wednesday, November 11, 2015

Author's Activity 44

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
So... what?Feels like my life is kinda flat lately, I don't what should I write.
Hmm... udah sekitar seminggu nggak ke kampus, makasih sepupu yang bikin acara nikahan yang jadi alasan buat kabur dari kenyataan untuk sementara.
Dan minggu ini lagi-lagi bolos nulis, rekor cerita terpanjang yang gue tulis, mungkin sebentar lagi harus berhenti.
Terus... apa ya? Asli blank, ada yang punya ide? Hahaha...
Meh, I guess I should continue my game now, better sign out.
Greetings from somewhere near the sky :)

Wednesday, November 4, 2015

Author's Activity 43

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi... minggu lalu lupa nulis disini, ya biar ingat juga nggak tau mau nulis apa, asli blank.
So how's life? Busy, I guess? Tiap hari kuliah, ngurusin basement dan hal-hal lain, nggak sadar waktu 7x24 habis entah untuk apa.
Terus... apa? Minggu lalu ketemu Annet sama Lea, ngobrol-ngobrol kosong ngolor ngidul dan dengan begonya masuk area penguras dompet, untung cuma satu benda yang dibeli, kalau nggak... entahlah, dompet langsung kering kali.
Thinking to end my long story soon or just take a break for awhile, things are getting out of control lately, it's driving me nuts.
Whatever, got homework to do and games to play, better sign out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, October 21, 2015

Author's Activity 42

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Err... gimana ya? Nulis apa? Nggak tau juga sih, mungkin ini cuma pelarian dari kewajiban buat belajar, mungkin.
Oh iya, setelah libur seminggu akhirnya minggu ini balik update wattpad lagi, niat awal update 2 chapter tapi pas selesai chapter yang 1 lagi keburu hari selasa, gak jadi deh.
Terus... besok mid, 2, dan sama sekali gak ada niat belajar, menggambar aja deh.
Got illustrations to draw, better sign out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, October 14, 2015

Author's Activity 41

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Gara-gara tanggal merah jadi lupa ini hari Rabu, hampir langsung tidur, iya gue ngacuhin kenyataan besok ada tugas sama mid, iya tau kok, masalahnya nggak ada  motivasi buat ngurus begituan juga.
Terus... minggu ini wattpad libur, asli nggak tau harus nulis apa dan ada firasat cerita disitu bakal tamat lebih cepat dari seharusnya, kalau udah tau mau nulis apa diuusahain buat double atau triple chapter kalau perlu.
Terus... kemaren nggak tau kemasukan setan apa sampe ngegambar buat temen pake sai, udah tau skill amburadul malah dengan pedenya bikin buat orang lain, nggak tau malu emang.
Meh, whatever, got nothing else to say, better sign out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, October 7, 2015

Author's Activity 40

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi... selamat berkurang umur untuk diri sendiri, sebetulnya kemaren, sih tapi lupa nulis di sini, dan postingan "Reasons for Not Growing Up" masih berlaku sampai sekarang, terserah orang mau bilang apa.
Contoh nih, kemaren ada temen yang bilang "kalau mau dewasa dikit aja kamu bakal jadi orang terpintar sejurusan." gue jawab apa? "gue nggak mau." sebetulnya daripada nggak mau lebih tepatnya nggak bisa, sih soalnya gue nggak tahu gimana caranya, sekolah nggak ngajarin gituan. Pernah dengar mata pelajaran "Cara Menjadi Orang Dewasa Yang Benar"? Nggak, kan? Dan di sekitar nggak ada yang bisa atau mau ngajarin, ya udahlah.
*ehem* back to business, senin kemarin kayaknya imajinasi gue jadi liar, cerita yang biasanya woles aja selama lebih dari 3 bulan terakhir menjadi well... if you know what I mean... padahal pembaca gue ada yang masih anak SMA, ada komen masuk gue nggak berani buka, asli kacau hahaha...
Terus... apaan? Nggak ada yang penting, nggak tau mau nulis apa juga.
Whatever, got test tomorrow, better sign out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, September 30, 2015

Author's Activity 39

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi... apa? Sebetulnya planning libur panjang kemaren nggak sepenuhnya terpenuhi gara-gara the sims mengalihkan duniaku, asli salah langkah banget ngeinstall game satu itu ke lappy.
Belum lagi tuntutan real world yang tambah hari tambah bikin... ah sudahlah.
Tapi jujur aja akhir-akhir ini setiap one on one sama lappy tetap berusaha keras buat ngelawan godaan game dan mulai nulis sesuatu dan untungnya gue tipe yang sekali nulis agak susah berhenti kecuali udah ngantuk banget.
Terus apaan? Asli nggak tau harus nulis apa *sigh* sepertinya butuh libur buat berpikir dulu.
Whatever, got nothing else to say, signing out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, September 23, 2015

Author's Activity 38

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Hellooooo long weekend! Libur 5 hari itu something ya, seandainya nggak dikasih bungkusan oleh-oleh isi tugas yang rata-rata deadlinenya barengan sih, sial.
Terus... rencananya mau nulis cerita wattpad sebanyak mungkin biar nggak pusing sendiri pas deadline, rencananya.
Dan sayangnya entah kapan lagi baru post cerita bulanan, asli stuck ngga tau mau tulis apa, payah ah.
Terus... terus... ngga tau lagi apaan, tambah lama entah kenapa postingan disini jadi tambah pendek.
Oh iya! Oh iya! Sebetulnya lagi cukup bahagia sih soalnya Aikatsu nampilin karakter-karakter generasi pertama yang sangat, sekali lagi SANGAT beda jauh sama karakter generasi sekarang yang ah sudahlah, semoga season 4 bulan depan tidak mengecewakan ya.
Meh, whatever, got nothing else to say, signing out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, September 16, 2015

Author's Activity 37

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Sebetulnya sekarang lagi ada badai - read : tugas - yang entah kapan berhenti menjajah.
Terus udah tau ada badai masih sempat muncul dimana-mana, batu emang, senin kemarin malah update cerita wattpad 2 chapter sehari terus chapter ke-2 ditulis dalam waktu kurang dari 2 jam padahal mestinya menghalau badai, hebat.
Terus... sekarang lagi proses menghalau badai sih tapi keinget ini hari rabu jadi yaaa beginilah, harus mulai berhenti salah fokus.
Tapi karena kuliah minggu ini tinggal besok setelah itu wai-wai 3 hari jadi yaaa semangat aja ya buat... entah buat apa ngga tau juga._.
Whatever, got bunch of homework, better sign out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, September 9, 2015

Author's Activity 36

Heyho! It"s Wednesday! It's showtime!
Jadi niat awalnya itu hari ini post sequelnya Night Sky, tapi belom jadi dan emang belom sempat ditulis sampai selesai, tapi udah ada filenya.
Dan mungkin sekarang bakal fokus di wattpad untuk sementara waktu, seenggaknya sampai cerita yang sekarang tamat, setelah itu baru dipikir lagi.
Habis itu... apa ya? Entahlah, masih menyesuaikan diri sama jadwal semester ini yang bisa dibilang lumayan padat dan mengurangi waktu wai-wai dan mungkin sampai akhir semester nggak bakal terbiasa juga.
Meh, whatever, got nothing to say, signing out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, September 2, 2015

Author's Activity 35

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
*sigh* selamat datang kembali kuliah, baru minggu kedua tugas sudah menumpuk, nasib... nasib *sigh*
Tapi kemarin masih sempat aja update cerita wattpad, batu emang, dan sukses bikin pembaca tetap gue galau padahal itu chapter ngasal nyahaha~
Terus... terus... mungkin bulan ini post cerita di sini, ada yang mulai ditulis sih, tapi ya entahlah readable atau nggak, gaje sih.
Whatever, heading home now, better sign out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, August 26, 2015

Author's Activity 34

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Hahaha... hampir lupa ini hari Rabu, dikit lagi jadi hari Kamis, asli lupa.
Mmm... apa ya? Udah mulai kuliah lagi jadi mungkin bisa mulai cari inspirasi di sekitaran kampus, mungkin lho nggak pasti.
Oh iya aku mutusin buat nge-delete beberapa cerita yang mau direvisi dulu sebelum di-post ulang di sini, masalah plot yang berantakan blablabla biasalah, toh nanti dibalikin lagi.
Dan kemudian bingung gimana mau lanjutin cerita di wattpad, mungkin untuk sementara ceritanya bakal dipending, mungkin bakal ditulis dengan kecepatan kura-kura, entahlah.
Oh iya tadi bilang bakal cari inspirasi di kampus tapi nggak tau juga mau nyari di mana, mungkin bakal mencari Muse, mungkin bakal nontonin orang pacaran di sekitaran, mungkin bakal lebih sering mengkhayal, entahlah, bingung.
Whatever, got early lecture tomorrow, better sign out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, August 19, 2015

Author's Activity 33

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi... udah hampir akhir bulan dan kemaren nggak tau kerasukan setan apa ngerjain 2 cerita sekaligus, belom selesai tapi, dan malem-malem nggak bisa tidur sebelum selesai bikin 2 gambar, asli kaget sendiri.
Dan sebetulnya ada yang lebih seram dari deadline yaitu sebentar lagi masuk semester baru, iya libur 3 bulan itu cuma berasa 3 hari, apa-apaan.
Terus... entahlah, karena lagi waktunya penerimaan mahasiswa baru otomatis harus setor muka di basement hampir tiap hari, fyi basement yang gue maksud adalah ruangan yang dipake sama organisasi gue di kampus, lebih tepat dibilang lantai 1 sih tapi gue lebih suka bilang basement kedengeran lebih keren sih.
Terus apa, ya? Oh iya, dari minggu lalu sih sebetulnya, di sini ada yang tau Sweet Lollipop? Komik favorit gue dari kelas 4 SD sampai sekarang biar ceritanya udah tamat waktu gue masuk SMA, tiap tahun di twitter bakal post ilustrasi spesial ulangtahun beberapa karakter, dari tahun lalu gue selalu upload gambar gue juga di twitter terus nge-tag pengarangnya, tahun lalu cuma di retweet sama di favorite dan tahun ini dapat reply, kebayang lah rasanya karya kita dipuji sama pembuat aslinya, bikin terbang, sampai sekarang juga gue masih merasa gitu.
Udahlah, udah disuruh cabut dari comfort zone gue, better sign out.
Greetings from Dream Land :) 

Wednesday, August 12, 2015

Author's Activity 32

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Dan akhirnya kejadian, bulan ini nggak post cerita bulanan gara-gara waktu itu pas nggak ada kuota dan emang ceritanya belom siap, nggak, gue nggak bakal nyalahin keluarga gue yang bikin acara pas hari itu, tenang aja.
Terus... ya gitu, entah kenapa urusan di wattpad lebih lancar dibanding di sini soalnya di sebelah ada pembacanya sedangkan di sini, ah sudahlah.
Terus... terus... entahlah, nggak tau mau ngomong apa lagi selain wai-wai time akan berakhir dalam 2 minggu, bye bye bedroom, hell-o classroom, entah kenapa 3 bulan terasa cuma 3 hari, atau mungkin gue aja yang kelamaan buang-buang waktu, entahlah.
Whatever, signing out now.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, August 5, 2015

Author's Activity 31

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi lagi-lagi, gue interaksi sama pembaca yang minggu lalu, ngasih words of encouragement juga padahal dia nggak tau gue sendiri... ah sudahlah nggak usah dibahas.
Terus... 3 hari lagi deadline sedikitpun gue belom ngapa-ngapain, mampus.
Akhir-akhir ini gue jadi lebih tertarik bikin ilustrasi di Lappy, iya yang suka ngambek itu, kemudian pusing.
Belom lagi ada wattapad juga, tapi most of the time gue dengan sendirinya ngikut arus dan dengan ajaib cerita gue bisa selesai, kemaren aja cuma makan waktu sehari buat nulis 1 chapter, ya biarpun di situ 1 chapter paling banyak cuma 5 halaman word itu juga nggak full, ya yang penting jalan.
Seriously, I don't know what to say, signing out now.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, July 29, 2015

Author's Activity 30

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi... ah iya sebentar lagi liburan selesai, kata orang-orang sekitar sih masih lama tapi mereka nggak tau sedepresi apa harus mikirin gimana caranya ngurusin kuliah dan nulis sekaligus, ya sebetulnya gampang aja kalau mau  mengurangi waktu wai-wai dan dialokasikan ke nulis tapi gue mana mau begitu.
Terus... ah iya, senen kemaren akhirnya ngerasain gimana rasanya author yang diajak interaksi sama pembacanya, saking groginya ga tau mau ngomong apa, nasip orang yang nggak pinter ngomong sama orang yang baru kenal *hiks
(insert crying emotion here)
Terus... terus... nabrak, bego ah, sekarang jadi mikir juga kalau mau kabur dari cerita bersambung di wattpad soalnya tiap minggu biar cuma 1 orang tapi udah ada pembaca tetap (kayakny sih), semoga aja mulai kuliah nanti tetap bisa konsisten ya.
Whatever, Lappy mulai berulah minta diurus padahal baru 5 menit ditinggal, signing out now.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, July 22, 2015

Author's Activity 29

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi lagi-lagi udah akhir bulan, nggak, nggak blank sih, udah mulai nulis, cerita gaje seperti biasa, nggak kaget.
Terus... apa? Asli kalau libur nggak ada apa-apa buat diomongin, kosong banget.
Ya semoga aja minggu ini ada yang manggil buat nonton atraksi ya hahaha, semoga yang di kode baca post ini.
Seriously, got nothing to talk about, maybe I should go back to write now.
Signing out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, July 15, 2015

Author's Activity 28 (edited)

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi... ah iya puasa tinggal dua hari, kiri kanan depan belakang udah pada sibuk ngomongin lebaran dan pulang kampung, sedangkan gue... *sigh* males banget rasanya, berhubung keluarga besar gue emang aslinya besar bukan cuma sekedar istilah jadi setiap mudik rumah nenek gue bakal mirip kaleng sarden, terus kalau ada event begini otomatis kegiatan nulis gue berhenti dengan sendirinya dan terpaksa libur, tapi gue pikir gue bukan karyawan kantoran jadi nggak ada libur nulis itu cuma kemalesan gue sendiri aja, nyadar kok.
Tapi gue nggak bakal libur kok, ada banyak cara untuk gimana supaya cerita mingguan gue tetap jalan biar gue nggak di rumah biarpun artinya harus punya kuota buat hari senin nanti.
Ngomongin cerita mingguan, jujur gue belum mulai nulis chapter 5 dari cerita itu, mungkin hari ini gue mulai nulis, entahlah.
Sebetulnya masih mau nulis, apa daya terpaksa ninggalin sumber sinyal tercinta karena gue cuma bisa ngikut rute orang rumah oh well.
Better sign out before they scold me.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, July 8, 2015

Author's Activity 27

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Kemaren mestinya post cerita tapi karena kebegoan yang entah keberapa kalinya jadi gagal, yang jadi malah draft -nya 7th Day.
Terus... apa ya? Kepikir buat kembali nulis cerita pendek yang cuma tiga halaman word gitu soalnya tiga minggu ngerjain cerita buat wattpad rasanya lebih ringan, bisa jadi karena ceritanya pendek, bisa jadi juga karena gambaran ceritanya dari awal sampai akhir udah ada, entahlah.
Whatever, got nothing to say, better sign out.
Greetings from Dream Land :)

Tuesday, July 7, 2015

7th Day : Time Crossed Lover

Di langit, ada seorang Raja Langit yang memiliki seorang anak perempuan bernama Vega.
Vega sangat pintar menenun, setiap hari dia menenun kain di pinggir sungai.
Raja Langit menjadi khawatir anaknya tidak akan pernah mendapat pasangan karena terlalu sibuk menenun, jadi dia mengenalkan putrinya pada seorang penggembala di seberang sungai, penggembala itu bernama Altair.
Altair dan Vega sangat menyukai satu sama lain sampai mereka mengabaikan pekerjaan mereka, Vega tidak pernah lagi menenun dan Altair membiarkan hewan ternaknya berkeliaran.
Raja Langit yang marah melarang mereka bertemu, tapi Altair dan Vega selalu punya cara supaya mereka bisa bertemu, awalnya semua lancar-lancar saja sampai salah satu anak buah Raja Langit melaporkan perbuatan mereka, Raja Langit yang semakin marah menghancurkan jembatan yang menghubungkan istananya dengan peternakan Altair juga membuat sungai dekat tempat Vega biasa menenun lebih lebar dan dalam dari sebelumnya. dengan berat hati mereka kembali ke pekerjaan mereka.
Raja Langit yang merasa kasihan berjanji mengizinkan mereka bertemu setahun sekali di hari ke 7 pada bulan ke 7 kalau mereka bekerja dengan rajin, tentu saja Altair an Vega menyanggupi syarat tersebut, setiap hari mereka bekerja dengan rajin sambil melihat ke seberang sungai dan memikirkan orang yang sangat ingin mereka temui, di tahun ke 7 Raja Langit bahkan memberi hadiah lain untuk mereka.
Hadiah tersebut adalah, mereka akan terus bereinkarnasi di zaman yang sama di suatu tempat dimana mereka bisa saling menemukan satu sama lain
Dan siklus itu akan terus berulang, tanpa akhir, supaya mereka bisa terus bersama.
Selamanya.

Wednesday, July 1, 2015

Author's Activity 26

Heyho! It's Thursday! It's showtime!
Lagi-lagi postnya telat, kayaknya biar bikin reminder di hp juga nggak ada pengaruhnya, padahal notif udah ada dari dua hari yang lalu, emang sih di blogger masih kehitung hari rabu tapi tetep aja...
Well, anyway, new month come rolling again, nyahaha H-5 deadline bulanan, H-4 deadline mingguan dan gue masih terjebak di kota nostalgia (apaan coba?).
Jadi kemungkinan mulai nanti sore mulai ngebut nulis lagi harusnya, dari yang mingguan terus yang bulanan terus main ps (eh?) ya intinya begitulah, padahal progress yang bulanan masih kurang, banget, entah bakal gimana nanti biar biasanya juga entah gimana kekejar tapi biasanya hasilnya nggak maksimal, dasar amatir.
Whatever, better stop rambling and think about those damned deadlines, signing out now.
Greetings from Somewhere Near The Sky :)

Wednesday, June 24, 2015

Author's Activity 25

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi senin kemarin akhirnya post cerita di wattpad, rencananya sih versi panjang dari The Sky We Shine In biarpun disitu judulnya beda tapi sebetulnya tu judul asli cerita sialan itu, mungkin nanti juga bakal nulis versi panjangnya Night Sky juga, entahlah, padahal cerita yang disini aja masih... *sigh* sudahlah.
Terlalu banyak wai-wai nggak sadar udah akhir bulan lagi, belum lagi dengan nekadnya mulai cerita bersambung juga, sekarang sih ga apa-apa soalnya lagi libur hampa, nah kalau libur habis? tugas mulai numpuk? selamat, anda masuk list orang yang bakal mati karena stres dalam waktu dekat.
Damn, shouldn't be rambling here, got stories to write, better sign out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, June 17, 2015

Author's Activity 24

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
So... how should I start this post? Oh, right...
Selamat menjalankan ibadah puasa buat yang menjalankan dan selamat menghabiskan hari libur buat yang libur, terus...
Oh iya, itu, udah masuk pertengahan bulan lagi jadi udah waktunya brainstorming ide cerpen selanjutnya dan sekarang lagi blank, pft lagi-lagi alasan gak masuk akal, dasar amatir.
Whatever, got things to do, better sign out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, June 10, 2015

Author's Activity 23

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Hell-o summer break! Yap, akhirnya sekarang waktunya libur sampai kurang lebih 2,5 bulan ke depan, entah mau ngapain selama itu.
Berpikir buat bikin versi panjangnya Night Sky sama The Sky We Shine In, tau apa yang mau ditulis tapi nggak tau mulainya gimana, dasar gaje.
Terus... terus... tau ah, bingung sebetulnya mau apa setiap libur panjang begini, padahal udah tiga kali begini, sayang gue lupa ngapain pas libur begini dua tahun terakhir.
Ah iya, deadline, entah gimana lagi-lagi bisa kekejar, biar isinya gaje, banget, saking gajenya waktu proses nulis berkali-kali ketiduran, cerita itu sebetulnya emang buat dijadiin bedtime story sih hahaha... bego ah.
Well, going to stop now, got stories and illustrations to do, better sign out.
Greetings from Dream Land :)

Saturday, June 6, 2015

The Bear Cub and The Wolf part 3

Setiap hari Anak Serigala dan Beruang Kecil bermain di pinggir sungai, berdua saja tanpa ada gangguang, Beruang Kecil pikir dia bisa memiliki Anak Serigala untuk dirinya sendiri selamanya, tapi ternyata dia salah.
Suatu hari setelah mengakhiri waktu bermainnya dengan Kucing, Kelinci dan Anak Ayam, Beruang Kecil berlari ke arah sungai untuk menemui Anak Serigala, tapi hari itu dia mendapati Anak Serigala tidak sendirian seperti hari-hari sebelumnya, ada seeokar serigala lain yang badannya sedikit lebih kecil dari Anak Serigala.
“Dia baru datang ke wilayah kami tadi malam. Mulai hari ini kita main sama dia juga, ya." kata Anak Serigala, Beruang Kecil hanya mengannguk dan tersenyum padahal jelas-jelas dia sangat tidak suka kalau dia harus membagi Anak Serigala dengan siapa pun.
Anak Serigala terus memperhatikan Serigala Kecil itu karena dia masih kecil dan ceroboh, sedetik saja melepaskan mata darinya dia sudah bergerak agak jauh.
Saat tiba waktu Beruang Kecil harus kembali ke sarangnya Anak Serigala meminta maaf padanya.
"Maaf ya, hari ini kesannya kita jadi baby sitter padahal maunya kita bersenang-senang saja.” kata Anak Serigala.
"Nggak apa-apa, mau gimana lagi kan dia masih kecil." kata Beruang Kecil, setelah itu dia berbalik ke arah sarangnya kemudian pulang sambil memendam rasa kecewanya hari ini.
Beberapa hari selanjutnya juga sama, Serigala Kecil itu  terus menyita perhatian Anak Serigala, Beruang Kecil yang semakin hari menjadi semakin kesal terus mengundur waktu kedatangannya ke sungai, kadang dia berlama-lama dengan ketiga temannya yang lain, kadang dia malah langsung pulang tanpa pergi ke sungai sedetik pun.
Suatu hari saat sedang memperhatikan Anak Serigala yang sedang mengurus Serigala Kecil, Beruang Kecil yang merasa bosan memutuskan untuk pulang diam-diam, ketika dia sudah menjauh dari arah sungai Anak Serigala mengejarnya.
"Mau kemana?" tanya Anak Serigala.
“Aku mau pulang.” kata Anak Beruang.
"Maaf aku emang salah karena aku lebih perhatiin dia, tapi kan...” Anak Serigala berusaha menjelaskan tapi Beruang Kecil memotongnya.
“...dia masih kecil, jagain aja dulu, aku nggak apa-apa, kok.” kata Beruang Kecil, baru saja diam au berbalik untuk pulang dia melihatnya, Serigala Kecil itu terseret arus sungai cukup jauh, dia langsung berlari melewati Anak Serigala yang menatapnya bingung kemudian tatapan bingung itu berubah menjadi tatapan ketakutan saat dia melihat kemana arah lari Beruang Kecil.
Anak Serigala berlari lebih cepat dari Beruang Kecil, dalam hitungan detik Anak Serigala tinggal berjarak kurang dari satu meter dari Serigala Kecil.
"Pegangan ke ranting itu! Sebentar lagi aku bakal nolongin kamu!” teriak Anak Serigala dan Serigala Kecil melakukannya, dia berpegangan erat pada ranting yang cukup kuat untuk menahan beban tubuhnya sampai Anak Serigala menolongnya, Beruang Kecil menyusul beberapa saat kemudian.
Anak Serigala terus memarahi Serigala Kecil yang tidak mendengarkan permintaan Anak Serigala uuntuk menunggunya di pinggir sungai sampai dia selesai bicara dengan Beruang Kecil dan Beruang Kecil berusaha untuk menenangkan Serigala Kecil supaya dia berhenti menangis, Serigala Kecil menjelaskan kalau dia tidak mau membagi Anak Serigala dengan siapa pun.
“Perasaan kita sama, ya. Aku nggak bakal kalah sama kamu.” bisik Beruang Kecil kepada Serigala Kecil.
“Aku juga nggak bakal kalah!” jawab Serigala Kecil tidak mau kalah.
“Kalian ngomongin apa sih? Udah ah, pulang yuk.” kata Anak Serigala yang tidak mengerti apa yang terjadi, Beruang Kecil dan Serigala Kecil hanya nyengir.
Sejak saat itu mereka selalu bertiga, Beruang Kecil juga memperkenalkan kedua teman barunya kepada ketiga sahabatnya tidak jarang mereka berenam bermain bersama-sama, ketiga sahabat Beruang Kecil yang awalnya takut pada kedua serigala itu juga bersedia untuk menyembunyikan keberadaan mereka dari keluarga Beruang Kecil.
“Tidak selamanya yang katanya seram itu benar-benar membuat takut, ya.” kata Anak Ayam suatu hari.
“Tentu saja mereka tidak akan membuatmu takut.” jawab Beruang Kecil sambil tertawa.
Karena mereka adalah temanku, sahabatku yang tidak kalah penting dari kalian, kata Beruang Kecil dalam hati.

The Bear Cub and The Wolf part 2

Tentu saja Mama Beruang memarahi Beruang Kecil sekembalinya dari hutan tadi malam, Beruang Tengah yang didapati tertawa ikut dimarahi karena Beruang Kecil memberitahu Mama Beruang kalau Beruang Tengah yang membuatnya pergi jauh ke dalam hutan.
Dan sesuai janji pada dirinya sendiri, setelah selesai bermain dengan ketiga temannya Beruang Kecil pergi ke sungai untuk menemui Anak Serigala, tidak sulit untuk menemukannya karena seperti kata Anak Serigala kemarin, dia benar-benar sendirian di pinggiran sungai, bermain air tanpa teman seekorpun, Beruang Kecil tidak memanggilnya dari jauh seperti saat dia dengan teman-temannya yang lain, dia memilih untuk mendekati Anak Serigala diam-diam kemudian menyapanya saat jarak mereka sudah dekat.
Mereka hanya berjarak beberapa langkah saat Anak Serigala berbalik dan mendapati Beruang Kecil sedang berjalan ke arahnya.
“Hei, mood-mu lagi bagus, ya? Kok ke sini?” tanya Anak Serigala.
“Nggak juga, aku cuma bosan tinggal di rumah jadi aku ke sini, lagian aku yakin kamu bakal nangis kalau aku nggak ke sini.” kata Beruang Kecil sambil menjulurkan lidahnya dan membuat Anak Serigala tertawa, padahal sebenarnya Beruang Kecil berbohong, dia buru-buru meninggalkan ketiga temannya dengan alasan dia mau pulang karena lapar, padahal sebenarnya dia hanya tidak sabar ingin bertemu Anak Serigala.
Anak Serigala yang instingnya tajam tentu tahu kalau Beruang Kecil berbohong, tapi dia hanya diam saja dan tersenyum, Bicara jujur saja apa susahnya, sih?, kata Anak Serigala sambil tersenyum, setelah itu dia mengajak Beruang Kecil bermain sampai matahari terbenam, Beruanng Kecil berjanji pada Anak Serigala untuk datang lagi besok dan seterusnya dan lagi-lagi Anak Serigala tersenyum.
“Gitu dong, dari tadi kek jujur, ya udah, besok aku tunggu di sini, ya.” kata Anak Serigala, kemudian mereka berjalan ke arah yang berlawanan ke arah rumah masing-masing.

The Bear Cub and The Wolf part 1

Di sebuah hutan yang dipenuhi berbagai macam hewan, tinggallah sebuah keluarga beruang yang terdiri dari Papa Beruang, Mama Beruang dan tiga anak Beruang. Anak Beruang Sulung dan Anak Beruang Tengah ikut mencari makan dengan Papa Beruang setiap hari, Mama Beruang menjaga sarang selama mereka bertiga pergi berburu sedangkan Beruang Bungsu atau yang sering dipanggil Beruang Kecil pergi bermain dan menjelajah hutan bersama teman-temannya, setiap hari Beruang Kecil bermain bersama Kucing, Kelinci dan Anak Ayam. Beruang Kecil akrab dengan Anak Ayam yang selalu dia biarkan duduk di atas kepalanya saat mereka pergi bermain.
Suatu hari, Beruang Kecil pergi bermain sendiri, dia pergi lebih jauh lagi ke dalam hutan karena Beruang Tengah bilang di sana banyak buah dan bunga yang tidak ada di sekitar rumah mereka, padahal Mama Beruang selalu melarang anak-anaknya untuk pergi jauh, tapi Beruang Kecil memang keras kepala dan dia penasaran dengan bunga yang dimaksud Beruang Tengah dan ingin memberikannya pada Mama Beruang.
Hari semakin gelap dan Beruang Kecil tidak menemukan tanda-tanda ada bunga yang mekar disekitarnya, yang ada justru suara serigala yang saling bersahutan, Beruang Kecil yang mulai ketakutan memutuskan untuk pulang tetapi suara ranting terinjak yang berasal dari belakangnya membuatnya menghentikan langkahnya.
“Siapa di situ?” tanya Beruang Kecil bersiap-siap menerkam siapa saja yang akan membahayakan dirinya.
“Harusnya itu kalimatku, siapa kamu? Sedang apa di sini? Apa kamu tidak tahu ini wilayah serigala yang berbahaya." kata pemilik suara itu yang ternyata adalah seekor anak serigala yang berukuran kurang lebih sama dengan Beruang Kecil.
"Kenapa aku harus memberitahumu? Bukan urusanmu kenapa aku ada di sini." jawab Beruang Kecil galak.
“Kamu itu... masih kecil udah sok, beruntung cuma aku yang nemuin kamu, kalau serigala lain mungkin kamu sekarang kamu sudah habis, kembalilah ke sarangmu.” kata Anak Serigala itu sambil menghela napas, Beruang Kecil tentu saja langsung berbalik ke arah sarangnya tanpa berkata apa-apa lagi pada Anak Serigala, bahkan Beruang Kecil sudah bersumpah pada dirinya sendiri untuk tidak mendekati wilayah ini dan bertemu lagi dengan Anak Serigala, ah iya, dan juga untuk memarahi Beruang Tengah karena sudah mengerjainya.
“Tapi kalau mau cuma bertemu denganku, datanglah ke sekitar sungai, aku sering bermain sendirian di situ, kutunggu, ya!” kata Anak Serigala, saat Beruang Kecil berbalik untuk melihatnya di mukanya terpasang senyum lebar yang terbentang dari satu telinga ke telinga lain.
“Iya, tapi kalau mood-ku bagus, ya.” kata Beruang Kecil cuek kemudian dia berbalik ke jalan menuju sarangnya padahal dia sudah memutuskan untuk menemui Anak Serigala keesokan harinya.
Besok aku akan datang lagi, pikir Beruang Kecil dengan gembira karena menemukan teman bermain baru.

Wednesday, June 3, 2015

Author's Activity 22

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
H-3, folder draft nggak pernah disentuh, apa kabar resolusi? mungkin malam ini terpaksa mengorbankan tugas yang deadlinenya lusa, atau mungkin ngebut tugas terus mulai nulis lagi, entahlah.
Mungkin akan menjalankan opsi kedua yang paling masuk akal, lagian karna keamatiran gue cerita bulan ini gue cancel terus gue ganti cerita lain, padahal draft yang bulan ini cukup bagus menurut gue dan gue emang lagi kangen nulis ceritanya Nagare sama Sora, terpaksa dipending *sigh*.
Terus? Ah, iya, di saat fakutas lain udah mulai wai-wai gue masih terbebani sama final, iya emang, basi banget, tapi mau gimana lagi? Dan kegiatan tulis menulis akan dipending sampai final selesai... mestinya gitu, tapi gue kan batu, jadi gue tetap nulis dikit-dikit.
Whatever, better sign out.
Greetings fron Dream Land :)

Wednesday, May 27, 2015

Author's Activity 21

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Pft, gara-gara sibuk ngurusin organisasi folder draft jadi terbengkalai, tugas juga biarpun itu tetap terbengkalai biar gue nggak sibuk di organisasi hahaha...
Besok ada final, terus organisasi lagi, bener-bener nggak tau kapan baru bisa nulis lagi, tinggal 10 hari yang dikurang hari kuliah yang belom kelihatan kapan selesai padahal menurut kalender akademik mestinya selesai minggu lalu, kan kampret.
*sigh* harusnya waktu yang dipake buat mengeluh ini dipake buat hal lain, tapi... apa? Nulis? Belajar? Pft, nggak gue banget, apalagi yang kedua, kudu piye?
Whatever, got things to do, better sign out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, May 20, 2015

Author's Activity 20

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Pft, akhir bulan mendekat, deadline merapat, final kampret ikutan nyelip, habislah hidup ini, aku mah apa atuh *sigh*, belom apa-apa post ini udah gaje, gara-gara tiga hal yang disebut tadi, satu-satunya hal yang bagus hari ini mungkin cuma karna emulator ds lagi berbaik hati hari ini, saking baiknya selesai satu route tokimemo dalam 4 jam.
Terus... apa? Ah iya, itu.
Salah seorang teman yang bukan Annet atau Lea, yang mencuci otak buat bikin wattpad, akhirnya aplot cerita terus nyuruh gue buat up cerita di situ juga belom tau aja dia gue udah kelabakan di blogger.
Terus... hmm... entahlah, mendadak pengen nulis, sekalinya one on one sama Lappy yang dikerja malah lain *sigh*.
Whatever, got stories to write, better sign out, kasian juga hp orang dipake tether lama-lama.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, May 13, 2015

Author's Activity 19

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi mulai besok long weekend dan orang-orang rumah ngajak liburan, otomatis, mau nggak mau, nulisnya diliburkan sampai balik lagi padahal ini udah pertengahan bulan Mei, belum lagi yang lagi ditulis sekarang bukan cerita buat bulan depan tapi bulan depannya lagi jadi harus dikerja hari ini *sigh*.
Belum lagi dua minggu ke depan bakal sibuk final, untung gue batu, biasanya inspirasi justru datang pas musim ujian jadi ya... begitulah.
Sebetulnya banyak ide, cuma seperti biasa nggak tau gimana caranya buat bikin kata-katanya, dasar amatir.
Better sign out, got stories to write.
Greetings from Dream Land.

Wednesday, May 6, 2015

Author's Activity 18

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Deadline bulan ini juga entah bagaimana terkejar dan (lagi-lagi) nggak spell check, tapi judulnya nggak random kayak dua bulan yang lalu, judulnya emang gitu, karena emang inti cerita yang ini kan gimana cara dua side character gue yang (mungkin) suatu saat nanti jadi main character memulai cerita mereka sendiri.
Setelah post cerita kemaren langsung mulai nulis buat (maunya) tiga bulan ke depan, tapi gara-gara Annet ngomong nggak penting jadi minder bisa selesai atau nggak *sigh*.
Udah masuk bulan terakhir semester ini jadi otomatis final juga mendekat, iya ini hal nggak penting yang disinggung Annet kemaren, terkadang udah takut sendiri nilai bakal anjlok, tapi tetap batu aja lebih ngurusin yang lain *sigh*.
Whatever, better sign out before this rambling get worse.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, April 29, 2015

Author's Activity 17

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
*sigh* mungkin ini satu-satunya hal yang gue tunggu setiap Rabu, karena mata kuliahnya yang... ah sudahlah nggak usah dibahas.
Deadline mendekat, final merapat, disitu kadang jadi bingung yang mana duluan padahal jawabannya udah jelas, bener-bener bad habit yang harus disembuhkan.
Terus... ah iya, sebetulnya ini lagi mikirin teks buat mid convo besok, iya baru mid padahal mestinya bulan depan udah final gara-gara kelamaan digantung, ga hati ga dosen sama aja *plak* malah curhat, bego ah.
Deadlin syalala~ bergerak sih, tapi... *sigh* karena Yoku yang cerita jadi agak bingung, nggak tau cara nulis dari sudut pandang cowok, seumur-umur nulis ini yang kedua kali, dulu pernah sekali remake ceritanya Annet tapi... ah sudahlah.
Ini ceritanya lagi brainstorming buat bikin teks convo, sama temen sih, tapi dari tadi gaje sampe bawa-bawa haji lulung segala, tuh gaje kan? Yang nggak tau haji lulung tanya gugel atau tau temennya Upin yang namanya Mail? Kurang lebih gitu lah.
Ini anak ayam seekor ciap-ciap terus gara-gara convo, kerja dulu lah, kalau nggak tepar ya nulis lagi, anggap aja tuntutan profesi.
Signing out now.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, April 22, 2015

Author's Activity 16

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Nggak sadar bulan April tinggal berapa hari dan karena secara dadakan jadi seksi (sok) sibuk di event organisasi jadi selama tiga hari jadi nggak pernah nyentuh lappy, kalaupun disentuh juga cuma buat ngerjain tugas yang menumpuk, tapi mau gimana lagi, nggak bisa ngeluh.
Next! ADV-nya The Sky We Shine In masih belum selesai, padahal deadline semakin dekat, belum lagi cerita-cerita lain yang harus dicicil biar pas libur semester tinggal di post *sigh* tapi udah niat tahun ini nggak bakal ogah-ogahan lagi jadi konsekuensinya juga harus diterima, mau gimana lagi? Gini nih kalau terlalu berharap banyak dari diri sendiri yang pada dasarnya emang pemalas, nyadar kok.
Mungkin udah waktunya merapat ke lappy, karena deadline dan tugas juga biarpun yakin dan percaya yang kedua nggak bakal disentuh, masternya ngeles emang, udahlah.
Signing out now, got stories to write.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, April 15, 2015

Author's Activity 15

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Minggu lalu gue bilang bakal nulis tentang satu tahun yang hilang di The Sky We Shine In, tapi dibanding bikin cerpen mungkin jadinya bakal jadi kayak ADV Event-nya TokiMemo, buat yang bingung tanya om gugel sana.
Terus... mungkin ke depannya empat karakter bulan ini bakal sering muncul, soalnya cerita ini bakal di expand dan dijadiin novel, di wattpad, tapi nggak tahu kapan baru bisa terealisasi.
Mendadak kangen nulis ceritanya Nagare sama Sora, belum lagi ada ide lain juga jadi untuk sementara bakal juggling tiga cerita biarpun yang si ADV bakal diproriraskan.
Berusaha buat selesein cerita buat bulan Mei sampai Agustus biar libur semester nanti tinggal wai-wai, jadi waktu mengkhayal dan bergaul mungkin akam dikurangi, mau gimana lagi, dan sudah pasti waktu bareng Muse bakal ditambah mufufu~
Whatever, got stories to write, better sign out.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, April 8, 2015

Author's Activity 14

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi deadline bulan ini entah bagaimana bisa kekejar, banyak scene yang hilang sih, terpaksa berhenti di halaman 16 soalnya kalau kepanjangan bukan cerpen lagi jadinya dan orang yang baca (dan nuis) juga bakal bosan.
Rencanya bulan depan post cerita soal satu tahun yang "hilang" di The Sky We Shine In, terus bulan depannya lagi ceritanya Nagare sama Sora, ke depannya nanti lagi baru dipikir.
Terus... nggak tahu ah, nggak ada yang penting, sih, selama ini juga sebetulnya nggak ada, sudahlah.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, April 1, 2015

Author's Activity 13

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi Sabtu ini deadline dan cerita belum sampai pertengahan, iya tahu kok progressnya lambat banget, tapi ada kabar baik, besok kuliah cuma sampai siang dan Jumat tanggal merah, artinya kalau dikejar dari malam ini sampai Sabtu siang mestinya masih keburu soalnya jam blog baru ke-reset sore, jelek-jeleknya bakal all out di hari H kayak waktu deadline Januari dan di post beberapa menit sebelum lewat hari deadline.
Terus... apa ya... nggak ada yang penting sih sebetulnya, karena mata kuliah yang belum mid juga tinggal satu atau dua jadi udah bisa fokus nulis lagi, kalau bisa mungkin nulis sampai cerita Agustus biar bisa ber-wai-wai pas libur panjang nanti.
Udahlah, ada deadline yang harus dikejar, signing out now.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, March 25, 2015

Author's Activity 12

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi sekarang mestinya udah masuk proses finishing karena minggu depan udah deadline, tapi tapi tapi tokimemo dan tsum tsum terlalu menggoda dan gue selalu kalah sama godaan itu,  buat yang nggak tahu tsum tsum itu game line, buat yang pernah main sekopang eh pokopang tsum tsum itu kurang lebih mainnya begitu.
Terus... ah iya, mid semester, minggu ini sama minggu depan sibuk urus itu biarpun sebisa mungkin disela-sela itu bisa ber-"wai-wai" dan mengejar deadline.
Terus perkembangan cerpen... entahlah, deadline sabtu depan dan gue baru ngelewatin prolog, entah bakal sepanjang apa cerita kali ini *sigh* tapi karakternya udah fix dan plotnya udah di kepala, belom lagi gue juga ngadain survey kecil dengan sampel temen-temen angkatan gue yang cewek, toh (lagi-lagi) ceritanya ditulis dari sudut pandang cewek.
Apa lagi? Bakal sibuk beberapa hari ke depan, tapi nggak boleh dan nggak bisa mengeluh, sudahlah.
Greetings from Dream Land :)

Saturday, March 14, 2015

Author's Activity 11

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Jadi cerita mulai ditulis, dan karena beberapa hari yang lalu kebawa arus terlanjur ketantang buat nulis cerita romantis yang bisa bikin jantung berhenti.
Cerita kali ini soal mangaka - komikus Jepang - dan orang-orang disekitarnya, love interest juga udah ada setelah lama dipikir dan jadinya orang yang bener-bener beda dibanding Rei sama Zero, terutama dari segi muka.
Terima kasih kepada manga one-shot yang gue baca beberapa waktu lalu gue jadi mau buat cerita yang melibatkan first name basis - memanggil orang dengan nama depan - dan gue juga bakal masukin honorific Jepang yang biasanya nggak ikut diterjemahkan kalau masuk kesini jadinya yang tertulis cuma nama orang itu aja, jadi otomatis karakter yang dipakai kali ini seperti beberapa cerita sebelumnya akan menggunakan nama Jepang, maklumlah, pengaruh jurusan.
Terus... ah, iya, Muse. Sekarang gue udah nggak peduli sama real life romance, hasil pengamatan gue, punya Muse jauh lebih bagus dibanding punya pacar, karna pacar belom tentu ngasih inspirasi dan sudah pasti menyita waktu nulis makanya sekarang gue nggak butuh, gue lebih pilih punya Muse dan gue emang udah punya satu orang, entah kenapa kalau bukan dia inspirasi nggak jalan dan orang yang jadi Muse gue bahkan bersedia buat dipinjem namanya buat cerpen gue, menurut kalian dia orang baik? Salah, dia nggak sebaik yang kalian pikir, dia nggak bisa diajak bercanda dan cepet tersinggung, makanya bikin in real life scene sama dia itu susah, bukan soal ketemunya habis gue hampir tiap hari sama dia, soalnya dia cepet emosi terus selalu merasa risih makanya bikin scene sama dia itu susah-susah gampang, most of the time harus dibuat "kecelakaan" supaya bisa dapat scene yang dibutuhkan.
Sudahlah, ngomong lebih dari ini yang ada orang yang bersangkutan ngamuk lagi di sosmed, mending lanjut nulis.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, March 11, 2015

Author's Activity 10

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Nggak terasa post ini udah masuk minggu ke-10 tanpa terputus, biarpun pernah telat sekali, sih.
Jadi... mmm... apa ya?
Sekarang lagi proses brainstorming ide buat cerita bulan depan, idenya ada tapi masih mikirin love interest-nya main character harus orang yang gimana yang jelas diusahakan nggak bakal jadi karakter yang kayak Rei atau Zero, mereka jahat sih.
Terus apa ya... kalau dipikir akhir-akhir ini frekuensi menggambar jauh, sekali lagi JAUH, lebih sering dibanding frekuensi menulis, mungkin sudah waktunya mencari muse baru (lagaknya kayak sekarang ada aja).
Ada yang request masukin adegan action, tapi apa daya kalau tontonan dan bacaan sehari-hari cuma sesuatu yang berunsur "kyaa kyaa" dan "huwe-huwe", if you know what I mean.
Terus... ah, ya, ujian mid semester, kata itu akhir-akhir ini jadi sering terdengar artinya dia sudah mendekat dan akan mengurangi frekuensi ber-"wai-wai" lebih dari sekarang.
I guess that's it for this week, mau melanjutkan proyek yang tertunda.
Greetings from Dream Land :)

Wednesday, March 4, 2015

Author's Activity 9

Heyho! It's Wednesday! It's showtime!
Kemarin deadline, iya, dan terpenuhi biarpun gue tahu nggak sempurna, gue bahkan nggak melakukan grammar check sebelum memasukkan cerita itu ke sini, judulnya saja baru dipikir setelah gue buka blogger kemarin itu juga jadinya gaje, intinya cerita itu adalah cerita yang terpaksa dimasukkan ke sini untuk memenuhi deadline...
...
...
...
Bercanda, kecuali soal grammar check dan pemilihan judul yang ngasal itu emang bener dan udah nggak ada energi lebih buat grammar check jadilah cerita apa adanya itu.
Setelah sekian lama Vega muncul lagi jadi main character, bareng Rei, Lea sama Annet ditambah new character yang jadi partner in crime-nya Rei, Ace.
Cerita ini sebetulnya gue tulis 2 tahun yang lalu, sekitar setengah tahun setelah "Traveler of The Time", kalau nggak salah di salah satu post Author's Activity gue emang pernah bilang kalau bulan ini cerita itu yang dapat giliran buat dibikinin sequel.
Terus... apa ya? Nggak ada yang penting sih sebetulnya, sekarang cuma mulai brainstorming lagi buat ide cerita bulan depan, mungkin bikin sequel lagi, mungkin cerita baru, entahlah.
I guess that's it for this week, ada Aikatsu yang menunggu untuk ditonton.
Greetings from Dream Land :)

Tuesday, March 3, 2015

Course Change part 3



Malamnya, aku memanggil Lea dan Annet untuk memberitahu mereka soal kepergianku ke masa depan dan ideku untuk pindah kelas.
“Kamu segitu ngefansnya ya sama kita? Sampai ngotot begitu.” ejek Lea.
“Nggak gitu juga, tapi kan seru kalau kita berlima sekelas, jadinya nggak ada yang merasa jadi alien.” kataku.
“Tapi iya juga sih, kalau Vega sama Rei juga di kelas kita pasti bakal lebih seru, ya udah coba aja.” kata Annet.
Dan langsung saja aku mengabari Rei dan biarpun dia tidak mengakuinya aku yakin dia sangat senang karena akan bisa sekelas lagi dengan Ace dan bisa mengganggu orang lagi, aku yakin itu.
Keesokan harinya kami berlima pergi ke ruangan kepala sekolah dan membuat orang-orang di sana bingung, biasanya murid yang datang ke sini hanya murid-murid yang bermasalah, Rei dan Ace sudah beberapa kali ke sini karena “bercanda berlebihan” mereka dan yang orang-orang itu tahu aku, Annet dan Lea adalah tipe orang yang sebisa mungkin nggak mau repot dengan hukuman karena “bercanda berlebihan” itu, mereka pasti berpikir kenapa kami ada disini.
Aku langsung bertanya pada petugas tata usaha apakah kepala sekolah ada di ruangannya atau tidak.
“Iya, ada sih, tapi ada perlu apa kalian ke sini?” tanya petugas tata usaha itu.
“Ada sesuatu yang penting yang harus kami bicarakan dengannya sekarang juga.” kataku.
“Ya sudah, tunggu sebentar, ya.” kemudian orang itu menelepon ke dalam untuk memberitahukan kepala sekolah kalau ada yang ingin bertemu dengannya, setelah menelepon dia memanggil kami.
“Katanya kalian bisa masuk sekarang.” kata petugas tata usaha itu lalu dia kembali ke pekerjaannya, kami masuk setelah berterima kasih padanya, lebih tepatnya aku, Annet dan Lea, sih karena dua orang yang lain tidak peduli.
Tidak usah tanya apa yang terjadi di dalam, intinya kami berlima – ya, dua orang itu juga – berdebat dengan kepala sekolah, dia tidak mau memindahkan siapapun ke kelas yang mereka inginkan karena kepentingan pribadi mereka tapi dia tidak tahu kalau dia sedang berdebat dengan – mungkin – lima orang yang paling keras kepala di sekolah ini dan entah bagaimana caranya kami berhasil membuatnya menyerah,
Hari Senin di minggu setelah perdebatan itu aku dan Rei resmi dipindahkan ke kelas yang sama dengan Annet, Lea dan Ace.
“Udah puas?” tanya Rei saat kami berjalan kembali ke asrama hari itu.
“Banget!” jawabku semangat “Makasih lho, udah mau ikut dalam rencana gilaku.” kataku sambil menggandeng tangan Rei “Ya tentu saja kalian juga!” kataku sambil berbalik ketiga orang yang berjalan di belakang kami.
“Iya deh, terserah.” kata Ace cuek.
“Mestinya kamu bayar mahal ke kita.” tambah Annet.
“Iya, tuh. Kamu ngutang sama kita. Utangmu jatuh tempo pas libur selanjutnya, ya.” kata Lea.
“Iya, iya. Asal aku bisa terus sama kalian, berapa juga aku kasih!” kataku sambil tertawa.
“Sok bener, awas lho nanti ingkar janji, bukannya sama kita tapi perginya malah sama Rei.” kata Lea dan disetujui oleh Annet.
“Tenang, nggak bakal, kok.” kataku berusaha meyakinkan mereka tapi yang kudapat malah tatapan tidak percaya mereka.
Ya sudahlah, setidaknya aku akan bersama mereka sampai lulus, mungkin, karena kepala sekolah pasti sudah tidak mau berurusan dengan keegoisan kami, lebih tepatnya aku, sih. Yang jelas aku akan menjalani sisa kehidupan sekolahku di sini dengan mereka, aku tahu kedepannya tidak selamanya akan menyenangkan, pasti akan ada satu atau dua kerikil yang akan merusak kebahagiaan, tapi tidak apa-apa, aku punya mereka yang akan menemaniku saat kerikil-kerikil itu muncul di perjalanan ini.
END

Course Change part 2



Setelah keluar kelas aku langsung menuju kelas Lea dan Annet supaya aku bisa pulang dengan mereka, tapi ternyata guru mereka belum keluar jadi aku menunggu di depan kelas mereka.
“Eh Vega, udah lama nungguin disini?” tanya Annet yang baru keluar dari kelasnya.
“Nggak juga kok. Eh, hari ini mau pergi keluar nggak?” tanyaku.
“Yaaah... hari ini nggak bisa, udah janji mau kerja tugas sama teman sekelas.” kata Annet.
“Telat kamu, makanya kalau mau keluar sama kita harus booking sebulan sebelumnya.” tambah Lea.
“Ah bego, sok penting banget, ya udah aku pergi sendiri aja.” kataku lalu berjalan pergi meninggalkan mereka.
“Ciyeeee..... ngambek! Mau dibujukin nggak?” teriak Lea dari tempatnya berdiri tadi tapi aku tidak peduli dan terus berjalan sampai ke kamarku.
Masa cuma gara-gara rolling jadi kacau begini sih?, tanyaku pada diriku sendiri sambil berbaring di kasurku lalu aku teringat sesuatu.
“Kalau aku ngecek masa depan mungkin perasaanku akan jadi lebih baik... atau mungkin nggak, udahlah cek aja dulu.” lalu aku berdiri dan bersiap-siap pergi ke masa depan.
***
Aku sudah berpindah, sekarang aku sudah berada di luar, di antara kelasku dan kelas sahabat-sahabatku lebih tepatnya, tapi ada yang aneh disini karena biarpun di luar masih terang tapi tidak ada siapapun di sini, padahal pada hari Minggu sekolah juga biasanya ramai dengan murid-murid yang mengikuti ekskul, karena penasaran aku jadi terus berjalan sampai aku mendekati aula yang entah kenapa sangat ramai dan ribut.
Aku mengintip dari luar melalui jendela dan benar saja ada sangat banyak orang di dalam sana.
Ada apa ya? Kok ramai banget?, pikirku, lalu aku melihat aku, Rei, Ace, Annet dan Lea tidak jauh dari tempatku mengintip jadi aku mencoba untuk mendengar apa yang sedang mereka bicarakan.
“Akhirnya kita bisa benar-benar keluar dari tempat sialan ini!” kata suara yang aku yakin pasti milik Rei.
“Biar kamu bilang sekolah sialan tapi kamu suka kan?” goda Ace yang diikuti dengan ejekan lain dari Lea dan Annet.
“Ya iyalah, kalau nggak sekolah di sini pasti sampai sekarang masih jomblo. kata Annet.
“Biar cakep tapi kalau nyebelin gini biasanya orang pasti nggak mau, untung pacarmu bukan salah satu dari kelompok orang lain itu. tambah Lea.
“Sialan, untung habis ini aku nggak perlu ketemu kalian lagi.” gerutu Rei.
“Udah... udah... kasihan anak orang, nanti nangis lho, hahaha...” kataku yang ternyata tersembunyi di antara mereka.
“Nggak apa-apa, kan pacarku siap 24 jam buat bujukin aku.” kata Rei sambil melingkarkan lengannya di pundakku.
“Ih, nggak mau, mending cari yang lain aja.” kataku lalu melepaskan diri dari rangkulan Rei dan menjauh beberapa langkah darinya.
“Serius? Emang kamu nggak apa-apa putus dari aku? Ya udah, aku cari cewek lain aja. Di luar sana pasti banyak.” balas Rei tidak mau kalah
“Misi mas, mbak, kalau mau berantem mending di tempat lain aja, soalnya tempat ini isinya bukan cuma kalian aja.” kata Ace, Lea dan Annet bersamaan.
Dan mereka semua tertawa, sangat berbeda dengan keadaanku sekarang.
“Tapi setiap kali ingat kejadian rolling waktu kelas 2 dulu emang gila ya, Vega nggak betah di kelasnya sampai mengancam bakal pindah sekolah kalau dia nggak sekelas sama Annet dan Lea.” kata Ace.
“Iya, Rei nggak mau pisah kelas dari Vega jadi dia juga pindah kelas, asli kacau banget.” tambah Lea.
“Untung jurusannya sama, kalau beda aku yakin waktu itu permintaan Vega bakal susah buat dikabulin.” kata Annet sambil menggelengkan kepalanya.
Pindah kelas? Emang yang begitu bisa ya? Kalau memang itu yang terjadi di masa depan mungkin sebaiknya aku coba saja, pikirku.

Course Change part 1



Segala sesuatu terkadang memang harus berubah atau mungkin tidak, entah sementara atau selamanya, entah efeknya baik atau buruk, tidak ada yang tahu pasti yang aku tahu perubahan yang aku alami kali ini efeknya tidak begitu bagus tapi aku yakin ada sesuatu yang bisa kulakukan untuk memperbaikinya.
***
“Kenapa? Hari ini kalem banget.” kata seseorang yang suaranya sangat familiar di kupingku dan aku merasakan tangannya mengacak-acak rambutku.
“Nggak kenapa-kenapa, cuma hari ini kok rasanya sepi, ya?” kataku.
“Mungkin gara-gara dua cewek cerewet itu nggak ada kali, lagian pasti susah kan bertahun-tahun nggak pernah kepisah gara-gara rolling tapi tiba-tiba kena pasti nggak enak.” kata orang itu sambil menarik kursi kosong di sebelahku.
“Pernah nggak sih, kamu merasa kesepian padahal di sekitar kamu ada banyak orang?” tanyaku tanpa melihat orang itu.
“Nggak, kamu yang paling tahu kan kalau aku mggak terlalu suka dekat sama orang, kecuali kamu sih.” katanya dengan tatapan mengejek.
“Perasaanku aja atau emang semenjak pacaran kamu jadi tambah gombal?” tanyaku.
“Perasaan kamu aja kali.” jawabnya sambil sekali lagi mengacak-acak rambutku.
“Rei, kamu nggak merasa kesepian?  Kamu juga pisah dari sahabat kamu tapi kok kamu bisa lebih tahan daripada aku, terus sebetulnya aku udah tahu soal ini tapi kok rasanya tetap nggak enak ya?” kataku sambil meletakkan kepalaku di atas lenganku.
“Nggak, kan aku masih sekelas sama pacarku.” katanya cuek.
Aku langsung kembali duduk tegak dan mencubit lengannya.
“Sakit tahu, apaan sih! Lagian kalau emang mau ketemu sama mereka ya pergi aja ke kelasnya cuma di sebelah ini, susah amat.” katanya sambil memegang bagian yang kucubit tadi.
“Nggak segampang itu Rei, masa aku seenaknya keluar masuk kelas orang? Kan aku orang luar.” kataku.
“Siapa bilang? Emang kelas itu mereka yang bikin? Cuma gara-gara kelas mereka di sana terus mereka bisa seenaknya bilang orang lain selain murid kelas itu orang luar, gitu? Ayo ke sebelah aja deh, bosan di sini tinggal kita berdua terus istirahat juga masih panjang, ayo sini.” katanya sambil berdiri lalu menarikku keluar kelas.
“Tapi biar aku ke sana aku yakin pasti mereka lebih sibuk sama teman sekelas mereka, udahlah kita ke kantin aja, ya.
“Tapi aku ada urusan disitu, Ace janji mau balikin komikku hari ini.” katanya sambil masih menarikku dan kami sampai di depan kelas Lea, Annet, dan sahabat Rei, Ace.
“Kamar kamu sama dia sebelahan, Rei.” kataku sambil mencoba untuk menariknya ke kantin yang arahnya berlawanan dari arah kelas sebelah.
“Nggak mau, aku mau sekarang.” katanya ngotot.
Sebetulnya sifat Rei yang satu ini sudah dari awal bertemu dengannya kuketahui, sejak kecil dulu dia selalu keras kepala dan kalau tidak dituruti dia akan ngambek, dasar bocah.
“Terserahlah, aku ke kantin sendiri aja.” kataku sambil melepaskan genggaman tangannya.
“Nggak, kamu tetap ikut masuk ke dalam.” dan dia menarikku masuk dan meninggalkanku di depan meja Annet sedangkan dia pergi ke meja Ace.
“Hei, kemana aja? Kok baru muncul?” tanya Annet bahkan sebelum aku sempat duduk di kursi kosong di depannya.
“Kita tadi baru aja ngomongin kamu, eh kamu langsung muncul.  tambah Lea.
“Nggak apa-apa, cuma sibuk aja.” kataku sambil menunduk tidak bisa melihat Lea atau Annet.
“Sibuk ngapain? Pasti sibuk ngurusin pacar kan?” tebak Annet.
“Iya deh, tahu deh yang masih satu sekolah sama pacar, sekelas lagi” tambah Lea.
“Sibuk.... banyak.” jawabku masih menunduk.
Selama beberapa waktu kami, atau lebih tepatnya Lea dan Annet terus berbicara, entah tentang kelas baru mereka, entah tentang tugas yang mereka dapat, entah tentang teman-teman baru mereka dan hal-hal lain yang sudah jelas tidak kumengerti, membuatku merasa terasing dan aku berharap bel masuk akan berbunyi lebih awal dari biasanya.
“Eh udah bel, aku balik dulu ya.” kataku sambil berdiri lalu menghampiri Rei di meja Ace dan kembali ke kelas kami bahkan sebelum mereka sempat mengatakan apa-apa.
“Kamu kenapa tadi? Tumben kalem banget waktu lagi sama mereka? Biasanya ribut banget sampai kelas sebelah dengar.” tanya Rei.
“Nggak kenapa-kenapa.”dan setelah itu tidak ada satupun dari kami yang bicara, sampai saat kami kembali ke kelas bahkan sampai bel tanda sekolah usai berbunyi.