Wednesday, January 14, 2015

Author's Activity 2

Heyho! It's showtime!
Semoga nggak bosan ya gue muncul setiap minggu nulis nggak jelas, hahaha...
Sesuai janji minggu ini gilirannya PriPara puri!
PriPara itu kurang lebih sama kayak AiKatsu yang gue bahas minggu lalu, game arcade yang diadaptasi ke anime juga, sayang disini nggak ada mesinnya.
Menurut yang gue baca, mesin PriPara itu mirip kayak AiKatsu, rhythm game yang ngeluarin kartu buat bikin cord yang dipakai pas main, bedanya di PriPara ada kartu lain yang keluar yang bisa dipotong untuk ditukar sama teman sedangkan di AiKatsu cuma ada kartu cord aja.
Dibanding AiKatsu yang animenya sekarang udah sampai episode 115, PriPara baru sampai episode 27, tapi gue lebih dulu tahu soal PriPara karena dulu pembuat manga favorit gue selalu update soal PriPara di Twitter terus gue jadi penasaran dan begitulah, sampai sekarang masih ngikutin animenya, tahun lalu malah pernah beli manga asli Jepang buat dapat bonus PriTicket-nya PriPara sama AiKatsu Card-nya AiKatsu yang bisa dipakai di mesin arcade yang di Jepang (yang entah kapan baru bisa dipake).
Apa perlu review anime-nya juga kayak AiKatsu minggu lalu? Not like anybody reading this, but oh well, here goes nothing.
Animenya soal anak SD yang rumahnya restoran italia, suatu hari dia nonton konser grup legendaris di TV terus dia mikir dia nggak bakal bisa begitu apalagi dia belum punya PriTicket yang dibutuhin buat masuk ke PriPara, tempat dimana orang bisa jadi idol atau cuma sekedar mondar mandir aja, pas dia lagi bantu-bantu di rumahnya dia pungut barang pembelinya yang ketinggalan sampai dia kejar orang itu sampai pintu masuk PriPara tapi dia nggak bisa pergi lebih jauh soalnya dia nggak punya tiketnya, tiba-tiba dia dapat tiket kemudian dia lanjut mengejar orang tadi, setelah ketemu orang itu dia malah diajak buat gabung sama orang itu dan dia langsung diajak tampil live saat itu juga, dan begitulah, dia ketemu banyak orang sambil terus ngelanjutin jadi idol.
Kalau disuruh ngebandingin AiKatsu sama PriPara, mungkin lebih pilih PriPara, biarpun soundtracknya lebih suka AiKatsu tapi ceritanya PriPara lebih ringan dan mungkin karena karakternya nggak sebanyak AiKatsu jadi nggak bingung ikutinnya.
I guess that's it for this week, see you next week!
Greetings from Dream Land :)

No comments:

Post a Comment